Subulussalam Aceh. Medianasionaljurnalis.com Kejaksaan Negeri Subulussalam (Kejari) melakukan menorotorin pengamanan proyek strategis nasional bidang pendidikan. Melalui program Pengamanan Pembangunan Strategis (PPS) dari kementerian pendidikan (Kemendikdasmen),”kejaksaan Subulussalam sebagai lembaga aparatur negara aktif mengawal pelaksanaan proyek revitalisasi salah satunya SMA Plus Muhammadiyah di Kecamatan Simpang Kiri, yang bersumber dari dana bantuan pemerintah senilai Rp862 juta tahap pertama.(16/10/25). dari anggaran APBN 2025
Kepala Seksi Intelijen Kejari Subulussalam, Delfiandi, S.H., M.H., meninjau langsung ke lapangan untuk memastikan pembangunan berjalan sesuai aturan. Ia menegaskan bahwa setiap tahapan proyek harus memenuhi prinsip transparansi, akuntabilitas, dan kepatuhan hukum.
“Kami hadir untuk memastikan proyek pendidikan ini berjalan aman, tepat waktu, mutu dan anggaran,”
” Delfiandi,SH.MH.”mengatakan, ia juga menyoroti pentingnya keselamatan kerja di lapangan, termasuk kewajiban pekerja menggunakan alat pelindung diri (APD) selama proses konstruksi. “Keselamatan dan keamanan para pekerja harus menjadi prioritas utama Sesuai peraturan yang berlaku ” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMA Plus Muhammadiyah, Mirwahati, S.Pd., menyampaikan apresiasi atas perhatian dan pendampingan hukum dari pihak Kejaksaan. Ia mengatakan bahwa seluruh proses pembangunan dilaksanakan sesuai Rencana Anggaran Belanja (RAB) dan petunjuk teknis pemerintah pusat.
“Pengawasan dari Kejaksaan memberi rasa aman bagi kami dalam menjalankan tanggung jawab pengelolaan dana revitalisasi,” ungkap Mirwahati.
Sinergi antara Kejaksaan dan pihak sekolah menjadi model tata kelola pembangunan yang bersih di daerah. Kejaksaan menjalankan fungsi pengawasan hukum dan pengamanan proyek strategis, sementara kepala sekolah bertanggung jawab atas pelaksanaan teknis dan pelaporan anggaran.
Program ini merupakan bagian dari langkah Kejaksaan kota Subulussalam untuk memastikan setiap rupiah dana anggaran negara harus digunakan tepat sasaran, terutama dalam proyek strategis yang mendukung pembangunan nasional di sektor pendidikan yang ada di kota Subulussalam provinsi Aceh ”
“Kaperwil Aceh. M.Yantoro