Nasionaljurnalis.com Jakarta, 23 Oktober 2025
Pemerintah Pusat dan Daerah diharapkan dapat bersinergi dalam membangun pabrik aspal berbahan dasar sampah plastik dan limbah karet.
Langkah ini dinilai tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga mampu menekan biaya produksi dan menjaga kebersihan kota di seluruh Indonesia.
“Alangkah baiknya bila pemerintah pusat dan daerah bekerja sama memproduksi aspal berbahan sampah plastik dan karet. Selain efisien, hal ini juga memberikan keuntungan besar bagi pemerintah pusat, BUMN, pemerintah provinsi, serta pemerintah kabupaten dan kota,” ujar Prof. Dr. Sutan Nasomal, S.H., M.H., Pakar Hukum Internasional dan Ekonom, melalui sambungan telepon dari Markas Pusat Partai Oposisi Merdeka, Jakarta.
Menurut Prof. Sutan, ketersediaan sampah plastik dan limbah ban di seluruh kota sangat melimpah, sehingga dapat menjadi sumber bahan baku yang strategis.
Dengan teknologi tepat guna, bahan-bahan tersebut bisa diolah menjadi aspal berkualitas tinggi yang lebih kuat dan tahan terhadap perubahan cuaca ekstrem.
“Aspal yang mengandung plastik dan karet memiliki daya rekat lebih kuat, tidak mudah rusak, serta menghasilkan permukaan yang lembut dan tidak licin untuk semua jenis kendaraan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Prof. Sutan menegaskan bahwa program pengolahan sampah plastik dan ban bekas menjadi aspal dapat menekan biaya produksi, karena tidak memerlukan campuran bahan kimia mahal. Selain itu, proyek ini juga membuka lapangan kerja baru bagi ratusan ribu tenaga terampil di seluruh Indonesia.
“Presiden RI bersama Kementerian PUPR dan para ahli pengolahan sampah pasti mampu mewujudkan Indonesia maju. Indonesia berpotensi menjadi negara penghasil aspal berkualitas nomor satu di dunia,” tegasnya.
Prof. Sutan optimistis bahwa di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, program ini bisa segera diwujudkan demi meningkatkan kualitas infrastruktur nasional dan memperkuat daya saing ekonomi global.
“Semoga dalam satu tahun masa tugasnya, Presiden RI dapat merealisasikan industri strategis ini untuk kemajuan bangsa dan kesejahteraan rakyat,” pungkasnya.
Narasumber:
Prof. Dr. KH. Sutan Nasomal, S.H., M.H.
Pakar Hukum Internasional, Ekonom,
Presiden Partai Oposisi Merdeka,
Jenderal Kompii, dan Pengasuh Ponpes Ass Saqwa Plus
Call Center: 0811-8419-260