BITUNG | Medianasionaljurnalis
Perumda Pasar Kota Bitung kembali melaksanakan kegiatan sosialisasi bersama para pemilik lahan, pedagang, dan pengemudi ojek di kawasan Pasar Girian. Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya menertibkan area jualan yang sudah melewati batas yang telah ditentukan, sekaligus menjaga kenyamanan dan kelancaran aktivitas di dalam pasar.
Dalam sosialisasi tersebut, pihak Perumda Pasar menegaskan pentingnya keteraturan antara pedagang, pembeli, dan pengemudi ojek. Tujuannya agar suasana pasar terlihat lebih rapi, bersih, dan tidak menimbulkan kemacetan di area dalam pasar.
Jenny, salah satu pemilik lahan sekaligus pedagang di Pasar Girian, menyampaikan pendapatnya.
“Kalau mau adakan penertiban itu harus konsisten dan dijaga setiap hari. Ojek boleh saja masuk untuk ambil penumpang, tapi jangan parkir di dalam pasar supaya tidak ganggu pedagang dan pembeli. Kalau ojek parkir sembarang di dalam, jalan jadi macet dan pasar kelihatan semrawut,” ujarnya dengan nada tegas
Sementara itu, Alo Pulukadang, selaku bagian pengawasan Perumda Pasar Kota Bitung, menjelaskan bahwa kegiatan sosialisasi ini dilakukan setiap hari, baik pada pagi maupun sore hari, sebagai bentuk pengawasan rutin terhadap aktivitas pasar.
“Kami dari pihak pengawasan terus turun langsung di lapangan untuk mengingatkan para pedagang dan pengemudi ojek agar tetap tertib sesuai aturan. Sosialisasi ini bukan hanya sekali, tapi berkelanjutan, sampai seluruh area pasar benar-benar tertata sesuai dengan SOP penataan yang sedang kami susun,” jelas Alo Pulukadang.
Melalui kegiatan sosialisasi yang rutin ini, Perumda Pasar Kota Bitung berharap kesadaran kolektif dari seluruh pengguna area pasar dapat tumbuh, sehingga Pasar Girian bisa menjadi lingkungan usaha yang tertib, nyaman, dan lebih tertata untuk semua pihak.

 
 
							











