Takengon Nasionaljurnalis.com
Pembangunan jembatan yang menjadi salah satu sasaran fisik utama dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-126 Kodim 0106/Aceh Tengah kini telah mencapai sekitar 80 persen pengerjaan.
Kegiatan tersebut berlangsung di Desa Kute Keramil, Kecamatan Linge, Kabupaten Aceh Tengah, dan merupakan bagian dari upaya TNI bersama pemerintah daerah untuk meningkatkan konektivitas dan memperlancar mobilitas masyarakat di wilayah pedalaman.
Dandim 0106/Aceh Tengah, Letkol Inf Raden Herman Sasmita, mengatakan pembangunan jembatan ini menjadi prioritas karena selama ini masyarakat setempat mengalami kesulitan akses, terutama saat musim hujan.
“Kami menargetkan jembatan ini selesai tepat waktu agar segera bisa dimanfaatkan masyarakat. Saat ini progresnya sudah mencapai 80 persen. Kami sangat mengapresiasi semangat gotong royong warga yang turut membantu pelaksanaan TMMD ini,” ujar Dandim, Kamis (31/10/2025).
Jembatan tersebut nantinya akan menjadi jalur penghubung utama antar-desa di Kecamatan Linge. Selain mempermudah mobilitas warga, kehadirannya juga diharapkan dapat memperlancar distribusi hasil pertanian dan meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
Kepala Desa Kute Keramil, menyampaikan rasa terima kasih kepada jajaran TNI yang telah membantu mewujudkan pembangunan infrastruktur di desanya.
“Pembangunan jembatan ini sudah lama kami harapkan. Alhamdulillah, berkat program TMMD dan kerja sama masyarakat, kini bisa terealisasi,” ujarnya.
Selain pembangunan jembatan, TMMD Reguler ke-126 Kodim 0106/Aceh Tengah juga melaksanakan kegiatan lain, seperti perbaikan jalan, renovasi fasilitas umum, dan penyuluhan di bidang pertanian, kesehatan, serta wawasan kebangsaan.
Program TMMD menjadi wujud nyata kemanunggalan TNI bersama rakyat dalam mempercepat pembangunan di daerah terpencil, serta mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat.
