Manado | Medianasionaljurnalis
Menghadapi potensi bencana alam akibat perubahan cuaca ekstrem, Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Utara menunjukkan kesiapan penuh. Hal ini ditandai dengan pelaksanaan apel kesiapsiagaan penanggulangan bencana alam, yang digelar di Lapangan Presisi Polda Sulut, Jumat (31/10/2025).
Apel yang dipimpin langsung oleh Kapolda Sulawesi Utara Irjen Pol Roycke Harry Langie itu turut dihadiri oleh Wakapolda Brigjen Pol Awi Setiyono, pejabat utama, kapolres jajaran, serta ratusan personel gabungan dari berbagai satuan.
Dalam kesempatan itu, Kapolda menegaskan bahwa kesiapsiagaan bukan sekadar rutinitas, tetapi wujud nyata tanggung jawab Polri terhadap keselamatan masyarakat.
“Ketika bencana terjadi, Polisi harus hadir melindungi jiwa, harta benda, dan memastikan lingkungan tidak semakin rusak. Itu bentuk nyata kehadiran negara di tengah masyarakat,” ujar Irjen Pol Roycke.
Sebelum memberikan arahan, Kapolda lebih dulu melakukan pengecekan langsung terhadap pasukan dan peralatan. Ia menyampaikan rasa syukur karena seluruh perlengkapan dalam kondisi siap pakai.
“Puji Tuhan, Syukur Alhamdulillah, semua peralatan dalam keadaan siap digunakan. Kita sudah siapkan 372 personel siaga, dan bila dibutuhkan, Polda Sulut bersama jajaran siap menurunkan dua pertiga kekuatan untuk membantu masyarakat,” tutur Kapolda.
Lebih lanjut, Irjen Pol Roycke mengingatkan bahwa kondisi geografis Sulawesi Utara yang terdiri dari pegunungan, lautan, dan wilayah rawan longsor maupun banjir, menjadi alasan pentingnya kesiapsiagaan semua pihak.
“Kita tahu bersama bahwa kondisi geografis Sulut sangat beragam, ada pegunungan, ada lautan, dan banyak daerah yang rawan bencana. Karena itu, kesiapan personel dan peralatan menjadi hal utama,” tegasnya.
Ia juga menekankan bahwa bencana alam dapat menimbulkan dampak berlapis jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat. Karena itu, setiap anggota Polri diminta untuk tanggap dan peka terhadap lingkungan.
“Apel ini bukan hanya rutinitas, tetapi momentum untuk menyiapkan diri. Kita harus siap fisik, siap mental, siap peralatan, dan yang terpenting siap hati,” pesan Kapolda.
Dengan kesiapan personel dan semangat pengabdian yang kuat, Polda Sulawesi Utara menegaskan komitmennya untuk selalu berada di garis depan, mendampingi masyarakat di saat-saat sulit akibat bencana alam.

 
 
							











