Dansatgas TMMD ke-126 Pimpin Apel Pembersihan Makam Datu Merah Mege di Aceh Tengah

Aceh Tengah Nasionaljurnalis.com

Dansatgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Kodim 0106/Aceh Tengah, Letkol Inf Raden Herman Sasmita, memimpin pelaksanaan apel pembersihan lokasi Makam Datu Merah Mege yang berlokasi di Kute Keramil, Kecamatan Linge, Kabupaten Aceh Tengah, pada Selasa (04/11/2025).

Kegiatan tersebut diikuti oleh personel Satgas TMMD bersama masyarakat setempat dengan penuh semangat gotong royong.

Pembersihan area makam dilaksanakan sebagai bentuk penghormatan terhadap tokoh sejarah daerah sekaligus mempererat kemanunggalan antara TNI dan rakyat.

Baca juga artikel beritanya  Kapolres Aceh Tengah Hadiri Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih HUT Ke-79, Dilanjutkan Pemberian Remisi Bagi Narapidana Kelas IIB Takengon

Dalam kesempatan itu, Letkol Inf Raden Herman Sasmita menyampaikan bahwa kegiatan ini memiliki nilai moral dan budaya yang penting, selain sebagai bagian dari pembinaan teritorial TNI.

“Melalui kegiatan ini, kita tidak hanya menjaga kebersihan dan kelestarian situs sejarah, tetapi juga menumbuhkan rasa hormat kepada para leluhur yang telah berjasa bagi daerah ini. Inilah bentuk kepedulian TNI terhadap sejarah dan budaya bangsa,” ujarnya.

Baca juga artikel beritanya  Kodim 0106/Aceh Tengah Bersinergi dengan Baitulmal Bangun Sumur Bor TMMD ke-126 untuk Warga Baweng

Masyarakat Kute Keramil menyambut baik kegiatan tersebut dan turut serta membersihkan area sekitar makam.

Mereka mengapresiasi langkah Satgas TMMD yang dinilai tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga turut melestarikan nilai-nilai kearifan lokal.

Program TMMD ke-126 di wilayah Kodim 0106/Aceh Tengah sendiri mencakup berbagai kegiatan fisik seperti pembangunan jalan, perbaikan jembatan, serta kegiatan nonfisik seperti penyuluhan, pelayanan masyarakat, dan kegiatan sosial kemasyarakatan lainnya.

Baca juga artikel beritanya  Lecehkan Anak Di Bawah Umur, Seorang Pria Diamankan Unit PPA Satreskrim Polres Aceh Tengah.

Dengan kegiatan seperti ini, diharapkan hubungan antara TNI dan masyarakat semakin erat, serta semangat gotong royong dan cinta tanah air terus tumbuh di tengah kehidupan masyarakat pedesaan.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *