Nasionaljurnalis.com Jakarta, 8 November 2025
Dalam momentum peringatan Hari Pahlawan Nasional tahun 2025, Prof. Dr. KH. Sutan Nasomal, SH., MH., pakar hukum internasional dan ekonom, menyerukan pentingnya menghidupkan kembali semangat juang para pahlawan di tengah dinamika kehidupan bangsa saat ini.
Dalam wawancara dengan sejumlah pemimpin redaksi media cetak dan online, Prof. Sutan menegaskan bahwa setelah 100 tahun Indonesia merdeka, semangat perjuangan para pahlawan harus tercermin dalam kesejahteraan nyata bagi seluruh rakyat Indonesia.
“Rakyat Indonesia sangat mengharapkan di bawah kepemimpinan Presiden Bapak Prabowo Subianto, kesejahteraan dapat dirasakan secara nyata di berbagai bidang — mulai dari kesehatan gratis, pendidikan tanpa pungutan, tersedianya lapangan kerja, hingga harga kebutuhan pokok yang stabil dan terjangkau,” ujar Prof. Sutan dalam keterangannya di Jakarta.
Lebih lanjut, Prof. Sutan menyampaikan rasa syukur dan terima kasih yang mendalam kepada para pejuang kemerdekaan yang telah berkorban jiwa dan raga demi tegaknya Republik Indonesia.
Ia menegaskan bahwa semangat pengorbanan tersebut harus menjadi pedoman bagi generasi penerus dalam menjaga dan memajukan bangsa.
“Perjuangan para pahlawan bukan hanya mengusir penjajahan fisik, tetapi juga melawan segala bentuk penindasan dan pengkhianatan. Saat ini, bentuk penjajahan itu bisa datang dari dalam negeri sendiri melalui praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme,” ungkapnya.
Menurut Prof. Sutan, pemimpin bangsa harus berani memerangi para “tikus berdasi” yang merongrong keuangan negara dan menindas rakyat kecil. Ia menegaskan bahwa penegakan hukum harus dijalankan secara adil dan tidak tebang pilih.
“Negara akan kuat apabila hukum tidak tajam ke bawah dan tumpul ke atas. Para pengkhianat bangsa harus diberantas tanpa pandang bulu,” tegasnya.
Prof. Sutan juga mengingatkan pentingnya membangun karakter dan spiritualitas bangsa sebagai pondasi utama dalam pembangunan nasional. Ia menilai bahwa kemajuan sejati hanya dapat dicapai jika pembangunan fisik diimbangi dengan pembinaan mental dan moral rakyatnya.
“Jangan hanya membangun raganya saja, tetapi juga bangun jiwanya. Hilangkan mental maling dari bumi Indonesia melalui pendidikan karakter dan keteladanan moral,” pesannya.
Menutup pernyataannya, Prof. Sutan mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk mendoakan para pahlawan nasional agar mendapat tempat yang mulia di sisi Allah SWT, serta menjadikan perjuangan mereka sebagai sumber inspirasi dalam mewujudkan Indonesia yang kuat, bersih, dan sejahtera.
“Jangan lupakan sejarah. Dari masa lalu yang menyedihkan, kita belajar untuk menapaki masa depan yang lebih gemilang. Mari teruskan perjuangan para pahlawan demi Indonesia Jaya Selamanya,” pungkasnya.
Narasumber:
Prof. Dr. KH. Sutan Nasomal, SH., MH.
Pakar Hukum Internasional, Ekonom,
Presiden Partai Oposisi Merdeka,
Jenderal Kompii & Pengasuh Ponpes Ass Saqwa Plus
