Banda Aceh Nasionaljurnalis.com
Suasana warung kopi SP Mesra Kopi di Lamgugop pada Kamis malam (1/5/2025) berubah menjadi ruang diskusi intelektual yang hangat penuh gairah.
Himpunan Mahasiswa Ilmu Perpustakaan UIN Ar-Raniry sukses menyelenggarakan diskusi internasional publik bertajuk “Melek Kesehatan, Melek Masa Depan: Gen Z sebagai Agen Perubahan” yang menghadirkan Louis Plottel, PhD, seorang peneliti antropologi ternama dari University of Toronto, Canada.
Acara tersebut berlangsung pada pukul 19.30-22.00 WIB ini tidak hanya memenuhi kapasitas warung kopi saja, tetapi juga memicu diskusi mendalam tentang masa depan kesehatan generasi muda terutama pada masalah narkoba dan obat- obatan.
Dara Amelia Putri, selaku ketua umum HMP-IP dalam sambutanya kegiatan tersebut sebagai upaya peningkatan literasi untuk Gen-Z didunia Kesehatan.
Menurutnya, Gen-Z dipengaruhi makanan yang tidak sehat bahkan tidak ada yang sedikit pemakai narkoba yang dapat merusak akal manusia sehingga apabila itu terjadi tidak dapat dicegah Indonesia bahkan terkhususnya Aceh akan mengalami kemunduran diberbagai bidang karena generasi sudah terkena dengan narkoba.
Acara tersebut terlihat sangat antusias yang dihadiri lebih 90 orang berasal dari mahasiswa, peneliti dan Masyarakat umum, narasumber banyak memberi pencerahan tentang penggunaan narkoba.
Narasumber sempat menceritakan bahwa di Canada, tepatnya di kampung narasumber banyak menggunakan narkoba dalam konteks obatan. Narkoba jenisnya adalah heroin adalah narkoba yang digunakan untuk bius, namun di Aceh narkoba jenis tersebut tidak digunakan.
Di Kanada, narkoba dapat digunakan secara bebas dan legal. Berbeda di Aceh, narkoba tidak dapat digunakan secara legal, karena di Aceh narkoba dianggap sebagai jenis yang terlarang karena dapat menganggu psikis seseorang dalam amatannya selama 1 tahun diaceh.
Namun, di Aceh masih banyak Masyarakat bahkan generasi muda yang menggunakan narkoba jenis sabu dan ganja dengan berbagai faktor, Ungkap Louis Plottel.
Dalam diskusi tersebut banyak dari peserta yang juga menceritakan pengalaman yang pernah dirasakan mengenai overdosis dalam penggunaan obat dan menceritakan mengenai pengalaman yang mereka dengarkan dari keluarga tentang bahayanya narkoba.
Efek samping suatu zat dari narkoba sangat fatal sehingga dapat merusak saraf-saraf otak ini perlu benar-benar diberantas penggunaan narkoba diaceh, Papar Dara Amelia pada Nasionaljurnalis.com mengatakan.