Langsa. Nasionaljurnalis.com.
Jurnalistik Strategi Hadapi Uji Kompetensi Wartawan (UKW) 2025 diselenggarakan di Wisma Meuligoe PTPN IV Regional VI Langsa pada tanggal 26 Juni 2025. Kegiatan ini merupakan upaya untuk membekali para wartawan dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan dalam menghadapi Uji Kompetensi Wartawan (UKW) tahun 2025. Para peserta pelatihan akan mendapatkan materi dan pelatihan yang komprehensif untuk meningkatkan kemampuan jurnalistik mereka.
Mahmud Marhaba, S.Pd., M.L.Kom, bertindak sebagai narasumber utama dalam pelatihan ini. Beliau memiliki pengalaman dan keahlian yang luas di bidang jurnalistik, sehingga mampu memberikan arahan dan bimbingan yang efektif kepada para peserta. Materi pelatihan mencakup berbagai aspek jurnalistik, mulai dari teknik penulisan berita hingga etika jurnalistik.
Selain materi, pelatihan ini juga menekankan pada praktik dan simulasi. Para peserta akan diberikan kesempatan untuk mempraktikkan langsung keterampilan jurnalistik mereka melalui berbagai latihan dan simulasi UKW. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan diri dan kemampuan para peserta dalam menghadapi ujian sesungguhnya.
Chaidir Toweren SE Sebagai Ketua Perwal Persatuan Wartawan Kota Langsa dalam pelatihan ini. Kehadiran beliau diharapkan dapat memberikan semangat dan motivasi tambahan bagi para peserta. Beliau juga dapat berbagi pengalaman dan wawasannya di bidang jurnalistik.
Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas jurnalistik di wilayah Langsa dan sekitarnya. Dengan bekal pengetahuan dan keterampilan yang memadai, para wartawan diharapkan mampu menghasilkan karya jurnalistik yang berkualitas dan bertanggung jawab.
Suksesnya pelatihan ini juga akan berkontribusi pada peningkatan kualitas informasi yang disajikan kepada masyarakat. Informasi yang akurat, berimbang, dan bertanggung jawab sangat penting dalam kehidupan berdemokrasi.
Secara keseluruhan, pelatihan jurnalistik ini merupakan langkah positif dalam upaya meningkatkan profesionalisme wartawan dan kualitas jurnalistik di Indonesia. Semoga pelatihan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi para peserta dan kemajuan jurnalistik .
(Ridwan abd)