SUMBAR  

Bupati Hadiri Maulid Nabi Muhammad di Pondok Pesantren Safinatun Najah, tompang ke kurikulum SD, SMP

Pasaman Barat, Sumbar.

Pasaman Barat Nasionaljurnalis.com

Tabligh Akbar dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW di Pondok Pesantren Safinatun Najah Kecamatan Pasaman, Rabu (25/10) pagi dihadiri Bupati Pasaman Barat (Pasbar) Hamsuardi, Ketua DPRD Pasbar Erianto dan didampingi stakeholder terkait. Acara itu juga menghadirkan Pemateri KH. Chairul Ansori Lc. MA.

Dalam sambutannya, Bupati Hamsuardi mengatakan bahwa Program Unggulan Pemerintah Daerah (Pemda) Pasaman Barat adalah Tahfidz Al-Qur’an dan Magrib Mengaji.

Tujuan dari program tersebut dibuat untuk menjadikan masyarakat Pasbar ke depan menjadi penghafal Al-Qur’an, serta menjadikan Pasbar yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur.

“Kita sudah lihat kondisi masyarakat kita di Pasbar. Kita mufakat, apa bentuk usaha sehingga masyarakat kita sejahtera.

Akhirnya kita sepakati menghafal Al-Qur’an yang ditompangkan di SD dan SMP. Mari dukung program ini, berikan kesempatan anak-anak kita membaca dan menghafal Al-Qur’an,” himbaunya.

Ketua DPRD Pasbar Erianto menyebutkan Pasbar memiliki tantangan yang besar dalam meningkatkan dunia pendidikan. Banyak orang tua yang memilih menyekolahkan anaknya di Pondok Pesantren dengan tidak memikirkan moril dan materil yang dihabiskan.

Untuk itu, Pemda melalui Dinas Pendidikan harus melakukan peningkatan kualitas sekolah di Pasbar terutama pesantren yang menjadi pilihan orang tua murid.

“Kita dari DPRD mendukung penuh kegiatan Ponpes ini. Kita bersama Pemda sudah bisa membantu ponpes yang sedang membangun.

Kita meminta pihak Ponpes berkoordinasi dengan Pemda dan DPRD Pasbar. Kita juga sudah 2 tahun membantu pengurus masjid, musholla dan ponpes yang membangun,” ungkapnya

Disamping itu, Pimpinan Ponpes Safinatun Najah Buya Bulkhaini menjelaskan Safinatun Najah berarti kapal penyelamat.

Berdirinya pesantren masih kurang dari 2 tahun, dengan jumlah santri berjumlah 96 orang. Menuju usia 2 tahun, musibah kebakaran menimpa Safinatun Najah bulan Juni lalu yang mengakibatkan gedung serta isinya habis terbakar.

“Meskipun baru, dan setahun jagung saat ada lomba antar pesantren se-Pasbar FKKP tapi mereka bisa bersaing dengan ponpes lainnya.

Syahrir Qur’an mendapat juara 2. Banyak penyimpangan yang merusak generasi, hadirnya ponpes ini membantu meringankan bapak bupati sebagai pimpinan Pasbar.

Sedikit cerita bapak ibu, usia yang masih seumur jagung namun cobaan menimpa kita dengan peristiwa kebakaran. Namun kita tetap semangat dengan dukungan Pemda, DPRD, wali santri serta masyarakat lainnya,” jelasnya

Selain itu, Laporan Ketua Panitia Mardis mengucapkan terima kasih atas kedatangan Bupati Hamsuardi beserta rombongan. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada panitia yang ambil andil memeriahkan acara Tabligh Akbar tersebut.

(Handro)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *