Peserta Kontingen Event PKA Ke-8 AcehSingkil Berangsur Mulai Balik Kampung

Aceh Singkil.

Aceh Singkil, Medianasionaljurnalis.com

Pantauan dari banda aceh, Setelah tampil selama delapan hari mulai terhitung tanggal 4 sampai tanggal 12 ditambah perjalanan pulang balik selama tiga hari  dalam ajang Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) Ke-8 di Banda Aceh

Puluhan peserta kontingen Kabupaten Aceh Singkil, berangsur kembali pulang ke Kota Betuah Bumi Syekh Abdurrauf As Singkily menggunakan armada Bus yang sudah disediakan pihak panitia Pemkab aceh singkil

“Pemulangan peserta kontingen tersebut, karena sebelumnya mereka sudah mengikuti dan tampil dalam cabang perlombaan yang diikuti pada PKA Ke-8 di Banda Aceh”, dari hasil pantauan awak medianaaionaljurnalis.com

Dikatakan, dari list data peserta kontingen PKA Kabupaten Aceh Singkil tercatat sudah sebanyak 55 orang yang kembali dipulangkan.

Sebelum masa berakhir event PKA ke 8 teesebut sampai akhir tanggal (12/11/23). Sehingga bagi peserta yang telah mengikuti perlombaan dan meminta untuk pulang kembali ke Aceh Singkil, pihak panitia tetap melayaninya dan menyediakan armada Bus mereka.

“Namun, untuk pemulangan peserta kontingen Aceh Singkil tersebut juga disesuaikan dengan jumlah banyaknya muatan dalam satu Bus,”pantauan

Sebelumnya ratusan peserta kontingen PKA Ke-8 Bumi Syekh Abdurrauf As Singkily, yang diberangkatkan menggunakan armada Bus, dilepas Penjabat (Pj) Bupati Aceh Singkil, Drs. Azmi,M.A.P. di halaman kantor Bupati setempat, Kamis, 2 November 2023 lalu.

Seperti diketahui, Ketua Panitia Kontingen Aceh Singkil, Faisal S.Pd menyebutkan, ada sebanyak 233 orang peserta putra/i Bumi Syekh Abdurrauf As Singkily yang diberangkatkan mengikuti 13 cabang perlombaan pada PKA Ke-8 di Banda Aceh tahun 2023 ini.

“Dari 13 cabang yang diikuti kontingen Aceh Singkil pada PKA ke-8 di Banda Aceh menampilkan, Pawai Budaya, tari kreasi, lomba musik tari garapan, seni tutur, seminar, pameran anjungan, pameran rempah, teater, festival busana, pertunjukan tari tradisional, pertunjukan tari warisan budaya tak benda (WBTB), lomba kayu jaloe, Boh kaja (Hine),”ujar Faisal. Wakaperwil aceh. M.yantoro

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *