Bener Meriah Nasionaljurnalis.com
Di duga kurang Pengawasan, Pagar beton RSU Munyang Kute Kabupaten Bener Meriah sepanjang kurang lebih 30 meter ambruk pada Selasa malam, 8 Oktober 2024.
” Kejadian ini diduga dipicu oleh hujan deras yang mengguyur selama tiga hari berturut-turut, reruntuhan bangunan dan besi behel selebar 6 inci terlihat berserakan di lokasi.
Seorang warga sekaligus tukang bangunan kontruksi menduga kurang Pengawasan, lemahnya konstruksi menjadi penyebab utama ambruknya pagar
Kemudian, terlihat jarak besi behel yang seharusnya antara 15-17 cm tampak terpasang hingga 35-40 cm, dengan sambungan besi lainnya yang idealnya berjarak 55-60 cm justru terlihat hanya 25 cm.
Selain itu, penggunaan besi pengikat 6 inci dan 10 inci dinilai tidak sesuai standar, mengindikasikan pekerjaan yang tidak sesuai spek, kata masarakat ahli bangunan.
Dr. Sri Tabahati, Sp. An. direktur RSU Munyang Kute lewat ponselnya dalam keterangannya terkait kejadian tersebut,” ambruknya pagar beton akibat terkena dorongan longsoran tanah, akibat hujan deras tadi malam.
Terkait hal ini tadi pagi sudah kordinasi dengan pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Tim Reaksi Cepat (TRC) segera menurunkan alat berat.
Saya sangat berharap ini segera dapat di atasi serta ditindak lanjuti pihak BPBD Bener Meriah dan TRC agar tidak sampai mengganggu pelayanan.
Saat ini akibat ambruknya bangunan puing – puing bangunan menutupi paret sehingga air dari luar jalan masuk ke dalam ruangan poli atau yang lainnya,” Tutup Tabahati. (Tim).