Blog  

Muhammadiyah Sijunjung Galang Donasi Bencana Banjir Sumpur Kudus

Sijunjung – medianasionaljurnalis.com Bencana alam meluapnya aliran sungai Batang Sumpu di Kecamatan Sumpur Kudus pada Senin, 11 Nopember 2024 tengah malam telah mengakibatkan warga di enam nagari ikut terdampak.

Ketua PDM Sijunjung Usman Gumanti, S.Pd, MM Dt. Bagindo Marajo didampingi Ketua MDMC Asril serta Ketua Lazismu Herman, S.Ag langsung melakukan peninjauan kelokasi terdampak banjir pada Selasa, 12 Nopember 2024.

Pada kunjungan itu, langsung diserahkan bantuan yang terdiri dari beras, mie instan, gula pasir, minyak goreng, sarden serta pakaian siap pakai kepada warga yang ikut terdampak.

“Mari kita bersama-sama meringankan duka masyarakat Sumpur Kudus, khususnya nagari sealiran Batang Sumpu dengan cara berdonasi melalui Lazismu Kabupaten Sijunjung,” ujar Usman pada Rabu, 13 Nopember 2024 melalui keterangan tertulis.

“Donasi dapat berupa bahan makanan (beras dan bahan siap saji lainnya) atau dalam bentuk uang yang disalurkan melalui Posko Peduli Bencana Muhammadiyah Kabupaten Sijunjung di Kantor PDM d/a. Jln. Ahmad Syafi’i Ma’arif, Muaro Sijunjung,” Usman menambahkan.

“Selanjutnya, bisa juga melalui rekening Bank Nagari 71020220309430 atas nama Lazismu Kabupaten Sijunjung,” tutup Usman.

Pasca banjir, masyarakat saat ini sangat membutuhkan beras, gula pasir, kopi, mie instan, telur, susu, tikar untuk tidur dalam rumah (karena peralatan dalam rumah kena lumpur), kebutuhan anak sekolah (pakaian SD, SMP, boleh bekas layak pakai, buku tulis, tas sekolah baru/bekas layak pakai).

“Alhamdulillah, sudah mulai masuk beberapa bantuan melalui rekening,” ujar Ketua Lazismu Herman.

“Saat ini adalah pemulihan kondisi dan tanggap darurat, yakni pembersihan sisa material lumpur dipemukiman warga serta fasilitas umum,” ujar Heries, SH selaku Kasi Kedaruratan Bencana pada BPBD Kabupaten Sijunjung.

Data yang dihimpun BPP Kecamatan Sumpur Kudus, “Total kerusakan tanaman padi sawah yaitu 214 ha, dengan rincian Silantai 31 ha (siap tanam), Sumpur Kudus 55 ha (umur tanaman 22 hari), Sumpur Kudus Selatan 37 ha (umur tanaman 10 hari), Unggan 50 ha (siap semai) dan Manganti 41 ha (umur 10 hari),” ujar Koordinator BPP Afrizon.

Selain tanaman padi sawah, banjir juga mengakibatkan kerusakan pada tanaman jagung seluas 0,5 ha dan juga tanaman hortikultura.

“Tercatat, tanaman cabai merah seluas hampir enam hektar terkena banjir, cabai Nano (setan) seluas dua ha dan terong 2,5 ha,” tutup Afrizon.

JP AK | AG

Penulis: AGEditor: Jupri AK

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *