Aceh Singkil. Medianasionaljurnalis.com. Seketaris JWI DPD Aceh Singkil. turut Mengapriasi Setinggi tingginya dalam upaya Penegak Hukum Di wilayah Hukum Kepolisian Resor Polres Aceh Singkil Sepanjang tahun 2024 ungkap seketaris DPD JWI Aceh Singkil.M.yantoro kepada awak media Serta memberi dukungan dalam Mengungkap dugaan korupsi di Baitul Mal tahun 2017 ditubuh pengelolaan Badan Badan Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh ( BAZIS), kami terus melakukan penyelidikan intens dan sudah memeriksa 11 orang saksi,” kata AKBP Suprihatiyanto, SIK. “terbitan halaman pertama
“Penyidik Polres Aceh Singkil sudah memeriksa 11 orang saksi. Kita terus melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan bukti-bukti akurat,” kata Suprihatiyanto kepada wartawan, Selasa (31/12/2024) kemarin.
Menurut Kapolres, kasus dugaan korupsi di Baitul Mal Aceh Singkil merupakan perkara ke 172 yang ditangani oleh Polres Aceh Singkil hingga penghujung tahun 2024.
Pihaknya mengakui telah menyelesaikan sebanyak 134 kasus, sisanya berjumlah 38 kasus masih proses penanganan dan pendalaman, diantaranya dugaan perkara korupsi Baitul Mal.
” Penanganan 38 kasus laporan masyarakat dari 172 kasus tahun 2024 menjadi target penyelesaian 2025. Ini diupayakan Rampung Secepatnya.” Ujar Suprihatiyanto
Dalam kesempatan tersebut. Ia juga menyampaikan bahwa sepanjang 2024 kasus paling menonjol adalah perkara penganiayaan yang mengakibatkan anak usia 4 tahun meninggal dunia di Desa Ujung Kecamatan Singkil
“Alhamdullillah perkara yang menghebohkan ini telah tuntas diselesaikan dengan menyeret dua pelaku suami isteri serta divonis pengadilan negeri
Bersambung ” AKBP Suprihatiyanto. Penanganan 134 kasus tahun 2024 tidak terlepas dari dukungan dan kerjasama semua pihak disertai kegigihan personel dan peran media
“Penutup. Kapolres Aceh Singkil AKBP Suprihatiyanto. Terima kasih atas atensi, partisipasi dan kebersamaannya selama ini. Mudah – Mudahan dan INSALLAH Aceh Singkil dalam situasi kondusif. Aman. Nyaman dan lancar dalam beraktivitas. Ini adalah impian dan harapan masyarakat khusus Aceh Singkil. ” Ujar Kapolres []
