nasionaljurnalis,Kolaka – Humas Perusahaan Umum Daerah PD.Aneka Usaha Kabupaten Kolaka angkat bicara usai dituding mulai dari PPM hingga Dokumen Terbang (Dokter).
Kepada Media Herman mengatakan, sebaiknya Aktivis Kolaka yang ingin mencari tahu dimana Program Pembangunan dan Pemberdayaan (PPM) Prumda PD.Aneka Usaha, turun langsung di 2 Desa untuk mencari informasi yakni Desa Pesouha dan Huko-huko,”sebaiknya teman-teman K4 turun langsung ke dua Desa sebagai penerima PPM sejak tahun 2020 hingga 2025″katanya.21/5/25.
Untuk persoalan Dokumen Terbang seperti yang tudingkan teman-teman LSM itu harus bisa dibuktikan dengan data, lanjut Herman. Perlu diingat bahwa stokfile Prumda berada dalam IUP PT.Akarmas yang disewakan Oleh Masyarakat Pemilik Lahan, maka sebelum terjadi hal yang ditudingkan dilakukan Verifikasi sebelum Kargo diangkut, Verifaksi dilakukan Oleh Tim Terpadu diantara Pihak Prumda dan PMS.
Meski sempat diberitakan Policeline dan penahanan Tonkang Oleh Kejaksaan Negeri Kolaka yang diduga melanggar Aturan Pertambangan, namum setelah dikroscek ternyata dugaan itu tidak benar dan Policeline dicabut, bukan berarti ada apanya jangan digiring kesana-kemari hingga membawa informasi yang tidak kongkrit, “meski memang ada Policeline dan penahanan Tongkang namun setelah dikroscek ternyata tidak sesuai dugaan”tutur Herman.
Herman yang Notabenenya juga Aktivis Kolaka, menyampaikan bahwa LSM hanya sebatas menyelidiki, bukan menghakimi untuk itu teman-teman Aktivis harus Paham Fungsinya sebagai Sosial Kontrol tidak mengambil alih Fungsi APH atau Penyidik.
Atas Tudingan dari beberapa Konsorsium LSM Kolaka atas Prumda PD.Aneka Usaha, maka Pihak Prumda akan Segera menyiapkan berkas Laporan dengan dugaan Pencemaran Nama Baik, “Kami sudah siapkan berkas Laporan dugaan Pencemaran nama baik, dan kami sudah berkoordinasi dengan Pihak Polri” Tutup Herman.
Apriyanto
