Bengkulu – medianasionaljurnalis.com Hasil uji laboratorium atas sampel makanan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Lebong akhirnya keluar. Dinas Kesehatan Lebong memastikan, ditemukan bakteri pada sampel bakso yang diduga kuat menjadi pemicu keracunan massal ratusan pelajar dan guru.
“Hasil sampel makanan sudah keluar, terkontaminasi bakteri. Kuman terdeteksi pada bakso,” ujar Kadis Kesehatan Lebong, Rachman, Selasa (2/9).
Ia menegaskan, pihaknya hanya fokus pada pemulihan kesehatan ratusan korban. Sementara dugaan kelalaian penyedia dapur MBG diserahkan sepenuhnya kepada aparat penegak hukum (APH).
Sebelumnya, Gubernur Bengkulu Helmi Hasan menegaskan kasus ini tidak bisa dianggap sepele, karena ratusan pelajar menjadi korban. Ia meminta seluruh pihak menunggu hasil penyelidikan aparat.
Hingga 28 Agustus 2025 tercatat 446 pelajar dan guru menjalani perawatan medis di RSUD, Puskesmas hingga klinik swasta usai menyantap menu MBG.
Kapolda Bengkulu Brigjen Pol Mardiyono bersama jajaran turun langsung ke lokasi dapur SPPG Lebong Sakti. Dapur MBG disegel garis polisi, sementara kepala dapurnya diamankan untuk pemeriksaan.
Kapolda memastikan, penyelidikan akan dilakukan secara serius. “Kami masih menunggu hasil lengkap dari BPOM Bengkulu. Namun 50 persen korban sudah pulih,”
Redaksi…