Bener Meriah – Nasionaljurnalis.com
Dalam rangka mempererat hubungan kebersamaan, para tokoh masyarakat Kecamatan Pintu Rime Gayo menggelar acara silaturahmi dan makan bersama pada Jumat, 19 September 2025.
Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat ukhuwah, membangun komunikasi, serta menumbuhkan rasa kebersamaan antarwarga dan tokoh masyarakat di desa tersebut.
Dalam kesempatan itu, Rusda selaku salah satu tokoh masyarakat menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan ini.
“Silaturahmi seperti ini sangat bermanfaat. Selain mempererat hubungan kita, juga menjadi wadah untuk saling bertukar pikiran demi kemajuan masyarakat,” ujarnya.
Ia menambahkan, sektor perkebunan menjadi poin utama yang harus diperhatikan.
“Kopi, baik itu jenis kopi lampung di ketinggian 800 mdpl ke bawah maupun arabika di lahan 1.000–1.300 mdpl, merupakan potensi utama desa kita.
Mudah-mudahan pemerintah kabupaten dapat memberikan perhatian lebih dan membantu pengembangan perkebunan, khususnya di Kabupaten Bener Meriah,” harapnya.
Sementara itu, Win Bakti, salah satu tokoh masyarakat lainnya, menegaskan pentingnya dukungan dari berbagai pihak, terutama pemerintah, dalam meningkatkan kesejahteraan petani kopi.
“Petani kopi kita perlu didampingi, baik dari segi bibit unggul, pelatihan perawatan, hingga akses pemasaran. Jika pemerintah turun tangan secara serius, hasilnya akan sangat berdampak pada ekonomi masyarakat,” tutur Win Bakti.
Hal senada juga disampaikan Koordinator Kecamatan (Korcam) yang hadir dalam acara tersebut. Ia menilai bahwa kopi merupakan identitas sekaligus sumber penghidupan utama warga Pintu Rime Gayo.
“Kami mendorong agar program pemerintah daerah lebih fokus pada pemberdayaan petani kopi. Dengan begitu, masyarakat dapat merasakan manfaat langsung dari potensi besar yang dimiliki daerah ini,” ungkapnya.
Acara silaturahmi tersebut ditutup dengan doa bersama, disertai komitmen para tokoh masyarakat dan Korcam untuk terus memperjuangkan aspirasi petani demi kemajuan Bener Meriah.
