Takengon.Nasionaljurnalis.Com.
28-12-2025 yang namanya bantuan sudah seharusnya amanah dan tepat sasaran yang di amanah kan dari pihak baitul mal jangan buat aturan sendiri-sendiri di desa.
Kata salah seorang warga yang dapat di temui awak media ini mengatakan kalau istrinya di fhoto karna di paksa sebenarnya dia tidak mau, uang di fhoto senilai 500.000 rupiah yang di Terima nyatanya 65.000 rupiah yang trima langsung di kantor camat ada 5 orang itu pihak baitul mal langsung menyerahkan dengan nominal tidak di kurangi sedikitpun 500.000 rupiah
Yang di serahkan lansung ke reje kuyun Uken sebanyak 47 KK dengan uang cash dan herannya lg dalam data tersebut sangat jauh melenceng dari harapan pihak baitul mal menurut hasil konfirmasi pada awak media ini, banyak yang bukan korban dalam data tersebut ini lah namanya mark up.
Seharusnya sudah di kasi musibah ada kesadaran, ini orang yang bener rumahnya kenak bencana malah di kasih uang 65.000 rupiah apa namanya ini kalau bukan namanya sontoloyo atau bajingan kata salah seorang dengannya nada marah.
Sebahagian masyarakat yg terkena dampak langsung sangat berharap uang itu bs di guna kan untuk penumpang perut mengingat dan menimbang rumah nya sudah tidk bisa di tempati, barang barang hanya sedikit yang bisa di selamat kan, tikar tempat tidur selimut habis lumpur semua, ini saya yang korban selimut bantuan tidak ada dapat, saya ini gx ag korban apa nama nya??gkata salah seorang warga yg rumah nya terkena banjir bandang.
( Media Nasional Jurnalis Com )













