SUMBAR  

Seorang Pria 65 Tahun warga Sikabau Di Temukan meninggal di Dalam Parit

Pasaman Barat, Sumbar.

PasamanBarat Nasionaljurnalis.com-

Mayat seorang laki-laki lansia ditemukan di aliran sungai Kanal Divisi 3 PT BPP (Bakri Pasaman Plantations) unit II Air Balam yang berada di Jorong Sikabau, Nagari Parit, Kecamatan Koto Balingka, Kabupaten Pasaman Barat, pada Rabu (22/11/2023) sekira pukul 09.00 Wib.

Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Basuki membenarkan kejadian tersebut melalui Kapolsek Sungai Beremas AKP Efriadi bahwa identitas mayat lansia diketahui bernama Zahirudin (65) yang merupakan warga Jorong Sikabau, Nagari Ranah Koto Tinggi, Kecamatan Koto Balingka, Kabupaten Pasaman Barat.

“Berdasarkan keterangan dari saksi di Tempat Kejadian Perkara (TKP), bahwa saksi melihat sesosok mayat tersebut mengambang diatas air dengan posisi tertelungkup masih menggunakan pakaian lengkap di aliran sungai kanal PT BPP Air Balam,” ungkap Kapolsek.

AKP Efriadi menjelaskan, melihat kejadian tersebut, saksi langsung memberitahukan warga sekitar dan menghubungi perangkat Nagari serta pihak perusahaan, terkait penemuan mayat yang mengambang di sungai Kanal PT BPP tersebut.

“Dari hasil keterangan saksi mengatakan bahwa kondisi korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dan tidak melihat adanya tanda-tanda kekerasan pada bagian tubuh korban,” ujar Kapolsek.

Berdasarkan keterangan dari pihak keluarga korban, sebelumnya korban sudah dinyatakan hilang pasca pergi dari rumah pada hari Senin tanggal 20 November 2023 pada pukul 09.00 Wib yang lalu.

Sebelum kejadian, korban sempat berpamitan kepada pihak keluarga untuk pergi ke pasar Ujung Gading guna membeli barang harian untuk dijual kembali dirumahnya dengan mengendarai sepeda motor merk Honda Supra warna hitam Nomor Polisi BA 5772 LO.

“Pihak keluarga sudah hilang kontak dengan korban sejak tanggal 20 November 2023 pukul 09.00 Wib. Korban sempat berpamitan untuk berbelanja barang harian ke pasar Ujung Gading, dalam perjalanan, korban ditemukan didalam Sungai kanal dengan kondisi sudah meninggal dunia,” tambah AKP Efriadi.

Menurut penyelidikan dilapangan, korban diduga terpeleset, kemudian jatuh dijembatan darurat bekas longsor yang terbuat dari batang pohon kelapa di akses jalan dari Sikabau menuju pasar Ujung Gading, karena sepeda motor korban ditemukan didalam sungai yang dipenuhi kerikil tajam tepat dibawah jembatan darurat tersebut.

“Dari hasil pemeriksaan personel unit Identifikasi Sat Reskrim Polres Pasaman Barat bersama petugas medis dari Pustu Jorong Sikabau banyak menemukan luka robek dan goresan, terutama pada bagian kening, telinga, lengan dan betis korban serta lidah korban juga tergigit, sedangkan untuk barang-barang milik korban seperti cincin, handphone, uang dan sepeda motor milik korban juga masih lengkap dan tidak ada yang hilang,” ujar Kapolsek.

Kepada pihak keluarga, Kepolisian Polres Pasaman Barat menyarankan agar dilakukan VER (Visum Et Repertum) bagian luar dan dalam serta autopsi terhadap jenazah korban, untuk mengetahui pasti penyebab kematian. Namun anak korban selaku pihak keluarga menolak dilakukan autopsi, pihak keluarga korban menganggap ini merupakan musibah dari Tuhan Yang Maha Esa.

“Alasan lain tentang penolakan autopsi adalah karena pihak keluarga ingin segera memakamkan jenazah korban mengingat seluruh keluarga sudah berkumpul dirumah korban,” tutup Kapolsek. (Handro)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *