BENER MERIAH | Nasionaljurnalis.com
Penjabat (Pj) Bupati Drs. Haili Yoga, M.Si berbagi pengalaman tangani stunting di Kabupaten Bener Meriah pada acara uji publik Dashboard Sistem Belajar Mandiri (siBima) kelas Bina Keluar Balita Eliminasi Masalah Anak Stunting (BKB-EMAS) bersama BKKBN secara virtual, Selasa (13/2/2024),
Pj Bupati Haili Yoga menyebutkan, jika kehadirannya pada uji publik Dashbord siBima Kelas Bina BKB EMAS, ingin berbagi pengalaman terkait peningkatan, pengetahuan dan keterempilan orang tua dan kader BKB dalam pengasuhan serta meningkatkan praktik pengasuhan 1000 HPK dalam rangka upaya percepatan penurunan stunting.
“Diperlukan kolaborasi semua stakeholder. Selain itu, untuk menangani atunting perlu adanya pemahaman, sehingga dengan diketahui apa itu stunting, maka akan timbul tugas dan fungsi yang melibatkan beberapa lembaga, masyarakat dan pemerintah dan juga para ulama,”ucapnya.
Menurut Haili Yoga, Kabupaten Bener Meriah telah melaksanakan beberapa inovasi terbaru dalam penanganan stunting. Saat ini, Pemkab Bener Meriah tidak lagi fokus pada anak yang baru lahir tetapi mulai melakukan pencegahan stunting dengan cara memberikan pemahaman kepada calon pengantin.
“Setiap calon pengantin dan sampai mereka menjadi pengantin ada 5 dokumen yang akan diberikan, dan semuanya punya reprensi kebutuhan catin,” kata Haili Yoga.
Dipaparkan, sejumlah program-program lainnya yang dilakukan oleh Pemkab Bener Meriah dalam pencegahan stunting, baik dari segi pemberian pemahaman terkait risiko pernikahan dini, jamban, pemberian pil tambah darah untuk remaja putri dan sejumlah program lainnya yang intinya dapat mencegah menanggulangi terjadinya stunting.
Diakhir sambutanya, Pj Bupati Haili Yoga mengatakan, stunting dapat ditangani apabila pimpinan memberikan respon yang tinggi. “Saya selaku Pj Bupati sangat merespon apapun keluhan dari pada masyarakat dalam rangka penanganan stunting,” pungkasnya.
Sebelumnya, Direktur Bina Keluarga Balita dan Anak BKKBN, dr. Irma Ardiana, MPS mengingatkan seluruh peserta yang mengukuti kegitan tersebut dapat mencermati paparan-paparan yang disampaikan, karena banyak hal yang bisa dipeloreh guna penanganan stunting.
Kegiatan uji publik itu, dibuka Direktur Bina Keluarga Balita dan Anak BKKBN, dr. Irma Ardiana, MPS dan diikuti juga oleh Pj Ketua TP-PKK Kabuapten Bener Meriah, Risnawati, S.SIT, Asisten Perekonomian dan Pembanguan Setdakab Bener Meriah Sayutiman, SE., MM.
Selanjutnya, Pj Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Bener Meriah, Putri Indriani, S.Pd, Kadis P3AKB Bener Meriah, Edi Jaswin, SKM., M.Si., Ketu aPokja Paud Bener Meriah dan sejumlah undangan lainnya.
(Rel/Diskominfo).