Medianasionaljurnalis.com: Takengon
(08/11) Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia Aceh Tengah meminta Aparat Penegak Hukum Aceh Tengah untuk melakukan pemeriksaan dan penyelidikan terhadap lanjutan pembangunan rumah adat Linge
Hal ini disampaikan Sekretaris DPC GmnI Aceh Tengah M. Hamzah (08/11).
Sebelumnya masyarakat Aceh Tengah di hebohkan dengan berita ambruknya jembatan di linge yang mana pembangunan jembatan tersebut baru 1 tahun di gunakan untuk itu GmnI Aceh Tengah meminta APH untuk menyelidiki ambruknya jembatan tersebut
Hamzah menduga bahwa dengan ambruknya jembatan penghubung tersebut ini perlu perhatian khusus terkait hal tersebut dan kita perlu juga menduga bahwa kurangnya kualitas beton dan speck dalam pembangunan jembatan ini, sehingga berdampak terhadap ambruknya jembatan
“Sangat janggal bila anggaran sebesar Rp.1.189.500.000 yang bersumber dari DOKA tapi baru satu tahun sudah ambruk ini kan perlu di pertanyakan” Terang Hamzah
Dan saya juga meminta kepada APH untuk memriksa penyesuaian dokumen pada kegiatan tersebut seperti as built Drawing dan shop drawing
Hamzah juga berharap agar APH sesegera mungkin memamgil dan memeriksa dinas terkait, konsultan pengawas dan pelaksana kegiatan agar kejadian ambruknya jembatan tersebut menjadi terang menderang.