Pintu Rime! Ini Kerugian Politik Transaksional, Dampak buruk bagi Masyarakat

Aceh, Bener Meriah.

Medianaaionaljurnalis.com:Pintu Rime Gayo Bener Meriah-    Ini pandangan pengamat politik dari segi pribahasa  daerah gayo.tepatnya senin 20/11/23.

“Ike Koro iyamat Tali jema iyamat janyi e” itu lah Penuturan Pemuda 30 tersebut Pria yang akrab di sapa Bujang Lano sebagai identitas samaran nya.

Pemuda yang keseharian nya   pokus bertani Kopi di samping propesi nya sebagai Penulis.

Hal tersebut di sampaikan dalam diskusi hari  minggu 19/11/23.- kemarin,dalam waktu  yang berbeda sempat juga di konfirmasi media ini terkait Perumpamaan  yang  sempat terucap tersebut  dan makna apa yang tertuang dalam bahasa gayo tersebut.

Dalam kesempatan yang sama bujang Lano, kembali  menjelaskan kalau  Perumpamaan di atas   sangat erat kaitannya dengan komitmen yang berazas kan tanggung jawab penuh, baik komitmen- Politik antara masyarakat dan Para calon wakilnya yang akan duduk  di  Dpr- sehingga kalau di tinjau dari aspek pribahasa gayo nya ungkap bujang lano.

“Koro iyamat tali, ke jema iyamat janyi” Jika dalam sistuasi politik seorang  Politisi berjanji harus di pegang janjinya,Justru jika janji politik tersebut akan di lupakan sangat berpengaruh    pada elektabilitas seseorang baik partai dan para politisi partai tertentu.  di masa akan datang.

Karna selama ini sudah terbentuk nya satu kesan buruk   di masyarakat luas  kalau  wakil   rakyat selama ini hanya pintar berjanji tapi sulit untuk menepati janji nya

Sehingga kalau para caleg  menyambangi   masyarakarat  timbul sesuatu praduga kurang     baik     bagi   mereka karna mereka menganggap politik dan janji politisi itu hanya permainan kepentingan di samping  mereka sudah paham kalau mereka hanya di manpaat kan.

“lni lah saat  yang sudah  terjadi  di masyarakat  kita   sebagai     pemangku kedaulatan tertinggi secara Demokrasi tepat nya, karna mereka sudah banyak belajar dari pengalaman politik yang menghantarkan mereka ke tarap pencerdasan politik

Pengalaman ini lah yang mereka jadikan rujukan mereka dalam menentukan pilihan mereka siapa yang tepat bukan paktor uang tetapi harus di dukung juga paktor SDM”.

lanjut bujang Lano nya justru yang merusak pasaran Politik kita dalam tatan demokrasi kita di masyarakat  dari masa kemasa ya, mereka para wakil rakyat sendiri  baik yang sedang berjuang dan yang sudah duduk di parlemen  jelas nya.

Jadi masyarakat sudah mulai sadar kalau mereka hanyalah    tumbal untuk kepentingan politik  ini  salah satu paktor penyebab hancur nya sistem demokrasi kita dari masa-kemasa ungkap Bujang Lano.

Sambung nya sehingga     dalam- menciptakan Politik berkualitas tidak perlu muluk-kuluk mengumbar janji kepada masyarakat luas, cukup komitmen dari janji itu sendiri yang di tepati

Ini paktor terpenting  dari seorang politisi saat ini dan solusi  membangun kembali kerisis kepercayaan masyarakat meski sempat mengalami    kemunduran  di    ruang- demokrasi

kita perlu menyadari  ,politik gaya baru,politik bermartabat sekaligus memberi pencerdasan politik bagi masyarakat luas baru tercipta politik terbaharukan dengan cara -cara yang wajar karna politik transaksional bagian dan cara pembodohan untuk masyarakat karna sipatnya untuk sesaat tapi di lupakan setelah wakilnya duduk

Kemudian, di parlemen dan terputusnya komunikasi tidak terserapnya aspirasi Masyarakat wajar apa pun keluhan masyarakat selama ini tidak pernah terdengar karna suara mereka sudah di beli di awal jadi masyarakat   jangan mudah saling menyalah kan tutup nya.

 

Pen.(Rahman)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *