nasionaljurnalis.com, Kolaka – Kepala Dinas Perindustrian (Prindag) Kabupaten Kolaka memastikan Program Pasar Murah DisPerindag Kolaka tidak ada kaitannya dengan Politik.
Kepada media, Abdi Arif selalu Kadis Perindag Kolaka menjelaskan Bahwa isu yang beredar itu tidak betul, karena sejak Bulan februari 2024 Program Pasar Murah Ini berjalan,penyediaan Paketnya itu dari Pihak Ke 3, Perindag hanya menerima ditempat Pasar Murah digelar, “isu itu tidak benar karena yang menyediakan paket itu pihak ke 3 kami hanya menerima ditempat” katanya. 31/10/24.
Abdi sangat menyayangkan terkait screen Shoot Watshap yang beredar dan di unggah di Face Book yang melibatkan dirinya. Kadis Perindag sudah berpesan kepada seluruh stafnya agar tidak menggiring Program Pasar Murah ini ke rana Politik, yang jelasnya pada saat pelaksaan Pasar murah tidak ada tanda gambar calon, terlebih lagi pengimoutan pendaftaran penerima kupon melalui operator yang ada di lokasi kegiatan, “saya sudah sampaikan jangan ada tanda gambar karena ini moment politik mau pendukung si A atau si B semua berhak mendapat Kupon”tutur Abdi.
Kadis Perindag juga menjelaskan urusan pihak Ke 3 dalam mengangkut atau menyimpan stok paket Pasar murah ini terserah mereka mau gunakan mobil bertanda gambar calon atau baliho calon apa, Pihak Perindag hanya minta paket diterima ditempat kalau ada yang rusak wajib diganti oleh pihak ke 3, dan bila di Pasar murah itu ada tanda gambar salah satu calon maka itu menjadi tanggung Jawabnya.
Program dampak inflasi Pasar Murah ini sudah dilaksanakan di 7 Kecamatan, dan berjalan sesuai dengan ketentuan tanpa ada arahan dukungan Politik, “terserah pihak ke 3 mau pake mobil apa dan dirumah siapa untuk menampung yang jelas kalau ada gambar calon di Pasar murah itu, maka saya yang bertanggung Jawab” tutup Abdi.
Apriyanto